Jurus Bank Indonesia Dorong Akselerasi Ekonomi Syariah

Jurus Bank Indonesia Dorong Akselerasi Ekonomi Syariah

Jurus Bank Indonesia Dorong Akselerasi Ekonomi Syariah, – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengantongi tiga strategi jitu untuk meningkatkan daya saing perbankan syariah. Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Penelitian dan Pengembangan Pengaturan dan Perizinan Perbankan Syariah OJK, Deden Firman Hendarsyah.

Pertama, penguatan modal perbankan syariah. Mencakup konsolidasi, penambahan modal dari induk, hingga rencana pengembangan anak usaha.

Kedua, sinergi ekosistem ekonomi syariah. Diantaranya melalui dukungan industri halal di Indonesia sebagai momentum bagi bank syariah untuk dapat maksimal memberikan pelayanan melalui berbagai layanan keuangan yang handal dna berbasis teknologi.

Melansir https://maxbetresmi.com/, Akselerasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional merupakan bagian dari transformasi menjadikan Indonesia sebagai pusat rujukan ekonomi syariah global menuju Indonesia maju. Oleh sebab itu, keunggulan yang dimiliki Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim perlu dioptimalkan.

“ISEF menjadi momentum akselerasi semua pihak untuk memperluas kerja sama internasional,” kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam Indonesia Syariah Economic Festival (ISEF) ke-7 tahun 2020 yang ditayangkan secara virtual, Rabu.

Tiga komitmen BI dorong pengembangan ekonomi syariah

Perry bahwa Bank Indonesia mengadopsi tiga pilar guna mendukung akselerasi ekonomi dan keuangan syariah nasional. Pertama, pemberdayaan ekonomi syariah diarahkan untuk membangun mata rantai ekonomi halal. Dengan sektor-sektor unggulan: pertanian, fesyen, wisata ramah muslim, energi terbarukan.

Kedua, keuangan syariah, memperluas produk dan akses keuangan baik komersial, yaitu perbankan, pasar keuangan dan lembaga keuangan lainnya; maupun keuangan sosial, yaitu zakat, infak atau sodaqoh (sedekah) dan wakaf. Ketiga, edukasi dan sosialiasi.

“ISEF diharapkan dapat menyinergikan dan merealisasikan berbagai pemikiran dan inisiatif nyata untuk pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Sehingga berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi nasional dan global,” tutur dia.

Indonesia punya potensi besar dalam ekonomi syariah

Sementara itu, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia punya potensi besar dalam bidang ekonomi syariah. Bahkan, potensi tersebut bahkan dilirik oleh negara-negara lain yang bukan mayoritas berpenduduk muslim.

“Ekonomi dan keuangan syariah masih memiliki potensi besar untuk dikembangkan, tidak hanya diminiati oleh negara mayoritas muslim tapi juga negara lain seaperit Jepang, Thailand, Inggris dan Amerika Serikat,” ucap dia.

Oleh sebab itu, Jokowi meminta semua pihak bisa menangkap peluang tersebut. Sehingga, nantinya ekonomi syariah bisa menjadi pondasi kuat dalam menopang ekonomi domestik.

“Indonesia dengan jumlah penduduk muslim besar di dunia harus menangkap peluang ini dengan mendorong akselerasi percepatan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional sebagai bagian dari transformasi Indonesia maju dan menjadikan indonesia sebagai rujukan ekonomi syariah global,” tambah dia.

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *