Penyebab Kencing Berdarah yang Wajib Kamu Tahu
Penyebab Kencing Berdarah yang Wajib Kamu Tahu
Penyebab Kencing Berdarah yang Wajib Kamu Tahu, – Urine yang mengandung darah disebut hematuria gross. Biasanya hal ini menyebabkan warna urine berubah menjadi kecoklatan, merah muda atau merah.
Ada juga hematuria mikroskopik yaitu ketika darah tidak terlihat dalam urine tetapi bisa terlihat ketika sampel urine diuji di laboratorium. Kencing berdarah bisa menjadi pertanda adanya kondisi medis yang mengkhawatirkan. Maka dari itu, kenalilah beberapa kondisi medis dapat menjadi penyebab kencing berdarah ini.
Siapa yang tidak langsung panik saat melihat adanya darah dalam urine? Bila kamu mengalami ini, sebaiknya jangan diabaikan. Dalam dunia medis, kencing berdarah dikenal sebagai hematuria.
Ada beberapa kemungkinan penyebab adanya darah dalam urine. Meskipun beberapa kasus bisa dengan mudah diatasi dan tidak berbahaya, tetapi beberapa kasus lainnya butuh perhatian medis segera.
Menurut laporan dalam jurnal Deutsches Ärzteblatt International tahun 2018, hematuria bisa terlihat sangat jelas (makrohematuria) atau hanya bisa terdeteksi lewat pemeriksaan mikroskop (mikrohematuria). Mikrohematuria umumnya tidak menampakkan gejala dan memiliki prevalensi 4-5 persen dalam praktik klinis rutin. Penyebabnya mungkin karena penyakit ginjal atau saluran urogenital.
Infeksi saluran kemih
Melansir https://maxbetresmi.com/, penyebab paling mungkin seseorang mengalami kencing berdarah adalah karena infeksi saluran kemih (ISK), terutama pada perempuan.
ISK terjadi ketika bakteri masuk ke tubuh melalui uretra (saluran yang mengalirkan urine dari kandung kemih, untuk kemudian dikeluarkan dari tubuh) dan berkembang biak di kandung kemih.
Bakteri tersebut dapat menyebabkan iritasi kandung kemih, atau sistitis (cystitis), yang dapat mengakibatkan perdarahan.
Gejala lain ISK lainnya meliputi:
- Dorongan kuat dan persisten untuk buang air kecil secara tiba-tiba
- Nyeri atau tidak nyaman saat kencing
- Kencing rasanya tidak tuntas
- Anyang-anyangan
- Urine berwarna keruh
- Urine berwarna kemerahan, merah muda terang, atau kecokelatan
- Aroma air kencing menyengat
- Nyeri pada perut bawah, terutama dialami perempuan
- Pegal dan gampang lelah
Walaupun kamu yakin bahwa ISK adalah dalang kencing berdarah yang kamu alami, sebaiknya tetap periksakan diri ke dokter. Karena, bisa jadi itu adalah tanda kanker kandung kemih yang dari gejalanya dikira ISK.
Infeksi pada ginjal
Infeksi ginjal (pyelonephritis) adalah infeksi pada saluran kemih bagian atas, khususnya di bagian parenkim dan pelvis ginjal. Hal ini bisa terjadi di salah satu atau kedua ginjal yang disebabkan oleh bakteri maupun virus.
Bakteri dapat mengiritasi lapisan ginjal, sehingga menyebabkan perdarahan. Seseorang dengan infeksi ginjal mungkin akan menunjukkan gejala mirip ISK, seperti keinginan untuk buang air kecil secara terus-menerus, nyeri atau merasakan sensasi terbakar saat berkemih, urine berbau menyengat, dan gejala lainnya seperti demam, menggigil, sakit perut, mual, dan muntah.
Batu ginjal maupun batu kandung kemih
Perlu diketahui bahwa batu ginjal dan batu kandung kemih adalah dua kondisi yang berbeda.
Batu ginjal (nefrolitiasis) adalah endapan keras yang menyerupai batu yang berasal dari mineral dan garam, yang terbentuk di dalam ginjal. Ukuran batu bisa beragam, mulai kecil hingga mencapai beberapa inci.
Sementara itu, batu kandung kemih (bladder calculi) terbentuk dari endapan mineral yang ada di dalam kandung kemih. Ukurannya pun bervariasi.
Seiring berjalannya waktu, ukuran batu yang cukup besar dapat menyumbat saluran kemih dan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa. Batu tersebut juga dapat mengiritasi lapisan saluran kemih dan pada akhirnya menyebabkan perdarahan.