Malaysia Imbau Warga Setop ‘Fist Bump’
Malaysia Imbau Warga Setop ‘Fist Bump’, – Malaysia mulai memasuki masa transisi untuk menerapkan tatanan kenormalan baru dalam berbagai aspek. Menyambut era new normal tersebut, pemerintah Malaysia tengah menyiapkan protokol kesehatan untuk kembali menyambut pelancong.
Timbalan Ketua Pengarah Tourism Malaysia wilayah ASEAN, Zulkifly Bin Md Said. Menginformasikan tren penambahan kasus positif harian Covid-19 di negaranya sudah menurun.
Malaysia mengimbau warganya untuk tidak melakukan fist bump sebagai ganti salam selama pandemi Covid-19 setelah angka infeksi virus corona di Negeri Jiran terus meningkat.
Wakil Menteri Kesehatan Malaysia, Noor Azmi Ghazali. Sebenarnya mengapresiasi warga yang mengikuti anjuran pemerintah menggunakan fist bump atau mengadu kepalan tangan sebagai pengganti salam.
Sedikit demi sedikit, Malaysia mulai berbenah dan membangkitkan kembali geliat pariwisatanya. Wisata domestik menjadi tumpuan saat ini, di mana masyarakat Malaysia secara bertahap sudah boleh bepergian ke sejumlah lokasi di dalam negeri.
Beberapa wilayah yang sudah melonggarkan aturan bepergian di antaranya Kuala Lumpur, Putrajaya, Sabah, Sarawak, dan Selangor. Zulkifly menginformasikan, kebanyakan pelancong pulang ke kampung halaman untuk berjumpa keluarga.
Selain hotel dan tempat wisata yang kembali ramai pengunjung, maskapai penerbangan juga memberikan promosi khusus untuk menarik wisatawan. Salah satu yang disebutkan Zulkifly adalah Air Asia yang memberikan harga khusus hingga Maret 2021.
Menurut Zulkifly, bagaimanapun semua pelaku industri pariwisata harus bisa menerima fakta bahwa pandemi Covid-19 sudah berdampak habis-habisan pada bidang tersebut. Adanya new normal dalam dunia pariwisata akan menjadi keniscayaan.
Sebagai badan promosi pariwisata Malaysia, Tourism Malaysia terus menggencarkan sosialisasi mengenai destinasi wisata di negaranya. Langkah selanjutnya, Tourism Malaysia menanti perbatasan negara kembali dibuka, termasuk dengan Indonesia.
Namun, ia melihat fist bump kerap kali diikuti dengan kontak fisik lebih jauh yang meningkatkan risiko penularan Covid-19.
“Memang sudah tidak ada salam, tapi saya melihat fist bump tak hanya menjadi tren. Kami meminta warga tidak melakukan fist bump,” ujar Hisham seperti dikutip https://bienvenueabord-lefilm.com/, Selasa.
Ia kemudian berkata, “Kementerian lebih menganjurkan meletakkan tangan di dada atau sedikit membungkuk sebagai gestur menyapa yang sopan. Saya meminta warga agar lebih berhati-hati.”
Hisham melontarkan pernyataan ini setelah Malaysia mengalami lonjakan kasus baru corona. Pada Selasa, Malaysia untuk pertama kalinya melaporkan 100 kasus baru, peningkatan paling tinggi sejak Juni lalu.
Secara keseluruhan, Malaysia melaporkan total 9.559 kasus infeksi virus corona, 128 di antaranya meninggal dunia.