Pertumbuhan Ekonomi Seluruh Daerah Juga Minus
Pertumbuhan Ekonomi Seluruh Daerah Juga Minus, – Indonesia resmi resesi setelah realisasi pertumbuhan kuartal III-2020 berada di zona negatif. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia minus 3,49% dibandingkan periode yang sama tahun 2019.
Rendahnya pertumbuhan ekonomi Indonesia ini juga terlihat dari pertumbuhan seluruh daerah atau pulau di tanah air. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, seluruh daerah pertumbuhan ekonominya minus.
Badan Pusat Statistik (BPS) telah mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2020, minus 3,49 persen. Indonesia pun kini masuk ke jurang resesi.
Melansir http://downloadjoker123.org/, Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, kontraksi ekonomi yang dialami Indonesia juga terjadi di seluruh daerah.
“Dari sisi pertumbuhan ekonomi, seluruh pulau mengalami kontraksi dengan kedalaman berbeda-beda,” ujar dia dalam konferensi pers secara virtual, Kamis.
Bali dan Nusa Tenggara ekonominya terkontraksi paling dalam
Berdasarkan data BPS, Bali dan Nusa Tenggara menjadi daerah yang pertumbuhan ekonominya minus cukup dalam, yakni 6,80 persen. Sementara, pertumbuhan ekonomi di Jawa minus 4,00 persen, Sumatra minus 2,22 persen.
Kemudian, Kalimantan minus 4,23 persen, Sulawesi minus 0,82 persen, Bali dan Nusa Tenggara minus 6,80 persen, Maluku dan Papua minus 1,83 persen.
“Sementara di Sulawesi masih mengalami kontraksi yang paling landai, yaitu 0,82 persen,” kata Suhariyanto.
Ekonomi Indonesia disebut telah memasuki fase pemulihan
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengklaim pertumbuhan ekonomi pada kuartal III 2020 yang tercatat lebih baik dari pada kuartal II 2020, adalah tanda dimulainya pemulihan ekonomi. Pada kuartal II selama April-Juni, ekonomi Indonesia minus 5,32 persen, sedangkan pada kuartal III selama Juli-September, minus 3,49 persen.
“Hal ini lebih baik dibandingkan triwulan sebelumnya yang sebesar minus 5,32. Hal ini menunjukkan bahwa proses pemulihan ekonomi dan pembalikan arah atau turning point dari aktivitas-aktivitas ekonomi nasional menunjukkan ke arah zona positif,” kata dia.
Jawa masih memberi kontribusi ekonomi terbesar
Jawa dan Sumatra masih menjadi pulau yang paling besar kontribusinya terhadap perekonomian, yaitu sekitar 88 persen. Kontribusi Jawa sebesar 58,88 persen dan Sumatra 21,53 persen.
Sedangkan pulau lainnya, seperti Kalimantan sebesar 7,70 persen, Sulawesi sebesar 6,60 persen, Bali dan Nusa Tenggara sebesar 2,93 persen, Maluku dan Papua sebesar 2,37 persen.