Ternyata Ini Penyebabnya Mudah Marah

Ternyata Ini Penyebabnya Mudah Marah

Ternyata Ini Penyebabnya Mudah Marah, – Pernah mendengar sebuah pribahasa “Lidah tak bertulang”, ya, memang sering di ibaratkan lebih tajam dari pisau yang baru diasah sekalipun. Karena memang dari apa yang kamu katakan dengan sadar atau tanpa sadar bisa menyakiti perasaan orang lain. Umumnya, orang akan sangat merasa sakit hati ketika ucapan – ucapan yang menyinggung itu sudah terlalu sering dilontarkan. Namun ada juga tipe orang yang sangat mudah tersinggung, sekalipun ucapanmu hanyalah sekedar guyonan ringan atau salah dalam satu pemilihan kata.

Tipe seperti ini akan lebih mudah tersulut emosinya, sebagaimana ia juga adalah tipe orang yang sangat mudah terprovokasi. Ibarat saat orang sedang makan, makanan itu langsung ditelan bulat – bulat tanpa menggunakan fungsi giginya untuk mengunyah makanan itu agar lebih lunak saat ditelan, sebagaimana apa yang diucapkan seseorang kepadanya hanya diterima sebatas kata – katanya yang terdengar olehnya.

Melihat orang marah sering kali memang sangat mengganggu, apalagi hal tersebut terjadi dalam jangka waktu panjang. Bahkan, selain merugikan orang lain, seseorang yang mudah marah juga rentan terhadap stres.

Namun ternyata, ada beberapa faktor penyebab yang mungkin jarang diketahui. Nah, supaya kamu nggak penasaran, temukan jawabannya di bawah ini!

Kurang tidur

Mulai sekarang, lebih baik kamu membuang kebiasaan begadangmu jika tidak perlu. Bagaimana tidak, kurang tidur adalah salah satu penyebab kenapa kamu mudah marah.

Sebuah penelitian dari Iowa State University, Amerika Serikat mengungkapkan, meskipun seseorang kurang tidur hanya beberapa jam pada malam hari, ini dapat menyebabkan mereka mudah marah, khususnya pada keadaan yang mudah membuat frustasi.

Hal senada juga disampaikan oleh Zlatan Krizan, profesor psikologi di Iowa State University, yakni kurang tidur telah terbukti dapat mengembangkan emosi negatif dan mengurangi emosi positif.

Disamping itu, penelitian dalam jurnal Cureus tahun 2018 telah membuktikan bahwa kurang tidur menyebabkan emosi atau mudah marah.

Bahkan, melansir http://poker88asia.info/, tak hanya berdampak pada emosional, kurang tidur juga memberi dampak negatif terhadap gangguan fisik dan mental.

Lalu, berapa lamakah seharusnya durasi tidur seseorang? Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan, per-malamnya untuk orang dewasa setidaknya 7 jam, remaja 8 – 10 jam, sedangkan bayi hingga 16 jam.

Oh ya, selain itu perlu dicatat, jika kamu kurang tidur bukan karena begadang. Mungkin saja kamu mengalami gangguan tidur seperti sleep apnea atau insomnia. Dengan begitu, konsultasi ke dokter adalah pilihan yang tepat.

Overdosis kafein

Meskipun minuman berkafein seperti kopi memiliki rasa yang nikmat dan dapat mencegah kantuk, bukan berarti kamu bisa mengonsumsinya secara berlebihan. Tentu saja, ada dampak buruk di baliknya, salah satunya yakni mudah marah.

Seperti dilansir Medical Daily, hal demikian bisa terjadi lantaran kafein dapat menstimulasi saraf pusat yang salah satunya adalah otak. Pada kasus ini, kafein juga menipu otak untuk melepaskan hormon dopamin, serotonin, adrenalin dan norepinefrin yang pada akhirnya menimbulkan respons melawan. Dari respons tersebut iritabilitas, agitasi, dan kecemasan dapat dirasakan.

Hal senada juga disampaikan oleh American Psychological Association. Yakni konsumsi kafein berlebih dapat menyebabkan berbagai dampak buruk, salah satunya adalah mudah tersinggung.

Ini juga telah terbukti melalui penelitian dalam Korean Journal of Family Medicine tahun 2016 yang melaporkan jika overdosis kafein berkaitan dengan iritabilitas.

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *