Makanan Kering yang Baik untuk Kesehatan
Makanan Kering yang Baik untuk Kesehatan – Buah-buahan, dendeng, serta makanan kering lainnya dikenal mudah disimpan, tahan lama, dan rasanya pun enak. Pengolahan makanan dengan cara dikeringkan menjadi cara paling tua untuk mengawetkan makanan. Walau kering, tetapi kandungan nutrisinya bisa tetap tinggi selama prosesnya dilakukan dengan benar.
Sebuah ulasan ilmiah “Functional Dehydrated Foods for Health Preservation” dalam Journal of Food Quality tahun 2018 menjelaskan bahwa makanan kering dapat menurunkan risiko penyakit jantung, kanker, kegemukan, peradangan, diabetes tipe 2, disfungsi otak, dan penyakit kronis lainnya.
Mengkutip dari http://n-dine.com/ Meskipun begitu, senyawa bioaktif, seperti vitamin dan fitokimia menghilang bersamaan dengan proses pengeringan. Namun, kehilangan tersebut dapat digantikan dengan antioksidan tinggi dalam makanan kering.
1. Dendeng
Dendeng merupakan potongan daging tanpa lemak yang dikeringkan. Bisa dibuat dari daging sapi, ayam, atau daging lainnya.
Dilansir https://103.31.38.66/, dendeng daging sapi memiliki kandungan protein yang tinggi, yakni 9 gram per ons. Di samping itu, dendeng memiliki beberapa nutrisi seperti vitamin B12, zink, natrium, dan zat besi. Keunggulan dendeng lainnya adalah rendah kolesterol dan karbohidrat.
2. Aprikot kering
Aprikot kering dinilai lebih bernutrisi dibandingkan versi segarnya. Serat yang terkandung dalam aprikot kering lebih tinggi 5-6 kali lipat dibanding aprikot segar. Serat yang tinggi inilah yang bermanfaat untuk membantu mengurangi risiko diabetes, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.
Menurut sebuah laporan dalam Journal of the Saudi Society of Agricultural Sciences tahun 2017, aprikot kering memiliki antioksidan dan polifenol tinggi yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh kita.
3. Kismis
Kismis atau anggur kering adalah bahan makanan yang sering dimanfaatkan dalam berbagai makanan seperti kue kering, roti, hingga salad. Tak hanya itu, kandungan nutrisinya yang tinggi juga membuat kismis sering dijadikan camilan sehat.
Berdasarkan laporan yang diterbitkan dalam Journal of Nutrient tahun 2009, kismis mengandung fitokimia yang membantu mendukung kesehatan gigi dan gusi. Fitokimia pada kismis seperti asam linoleat, asam oleanolic, serta asal linolenat akan melawan bakteri jahat pada mulut yang menjadi penyebab gigi berlubang.
4. Sayuran kering
Sayuran kering cukup banyak dijumpai di pasaran, dan ini bisa dicampurkan ke dalam sup atau makanan lainnya. Sama seperti buah, sayuran yang dikeringkan juga mengandung lebih banyak nutrisi dibanding versi segarnya.
Ulasan ilmiah dari Ohio State University, Amerika Serikat (AS) menyebutkan bahwa buah serta sayuran yang dikeringkan mempunyai karbohidrat dan serat yang tinggi, tetapi rendah lemak.
5. Kurma kering
Kurma kering biasanya dimakan ketika berbuka puasa agar tubuh kembali segar. Buah ini dikatakan mampu untuk mengembalikan energi yang hilang karena kandungan zat besi yang tinggi.
Bukan hanya zat besi, kurma kering juga memiliki kandungan serat, kalsium, magnesium, dan kalium. Senyawa polifenol pada kurma kering terbukti dapat membantu mencegah kanker, mengatur jumlah gula dalam darah, dan melancarkan sistem pencernaan.